Rabu, 21 September 2011

Cinta sang Suami..sebagai ladang amal buat sang Isteri

Setiap pasangan suami istri mendambakan keluarga yang bahagia dan harmonis meskipun masalah dalam rumah tangga tak dipungkiri keberadaannya. Namun adanya komunikasi yang baik antara suami istri dapat memperkecil bahkan meniadakan dampak dari masalah tersebut. Baik pencetus masalahnya dari suami, istri maupun dari luar, insyaallaah masalah akan dapat teratasi dengan adanya keterbukaan satu sama lain.
Bukan bermaksud menjelek-jelekkan pasangan atau menampakkan kekurangan pasangan, namun keterbukaan tersebut bermaksud untuk mencari sebuah solusi. Jika ada yang berpendapat diam lebih baik karena takut akan menyakiti atau membuat malu pasangan apabila dia bersikap terbuka maka ada baiknya dia melihat pertimbangan lain. Jika memang masalah tersebut bisa teratasi dengan diam, maka tak masalah untuk tidak dikomunikasikan. Namun jika dengan komunikasi akan lebih memberi dampak positif, maka berkomunikasilah karena bersikap terbuka bisa dilakukan dengan cara yang halus tanpa kesan menjelekan atau menyakiti. Cobalah untuk mulai berbicara dengan kata-kata yang lembut. Bisa langsung dengan lisan maupun tulisan. Jika pasangan kita memang ada kekeliruan maka hal itu bisa mengingatkannya dan bahkan bisa membuatnya berubah lebih baik.
Sebagaimana tulisan di bawah ini yang menyajikan sebuah diary seorang suami yang ditujukan kepada istri tercintanya. Tentulah tulisan tersebut dibuat karena rasa cintanya yang diwujudkan dalam bentuk perhatian berupa teguran halus terhadap sang istri. Tujuannya adalah menginginkan istrinya lebih baik agar tidak merugi di dunia maupun di akhirat.
Telah diketahui bahwa ketika seorang suami mencintai istrinya, ia akan berusaha membuktikannya dengan memberikan sesuatu sebagai tanda cinta. Tanda cinta tersebut tidak hanya akan terwujud dalam bentuk hadiah yang berupa perhiasan atau barang-barang mewah saja, akan tetapi juga terwujud salah satunya dalam bentuk perhatian kepadanya, baik perhatian tentang kesehatannya, keadaannya hingga akhlaknya. Dan tanda cinta berbentuk perhatian inilah yang berpengaruh sangat besar dalam keharmonisan dalam rumah tangga. Mengapa? karena ia begitu special, tidak bisa dibeli ditoko manapun, dan dicari di bursa online manapun, meskipun orang tersebut sangat kaya. Maka berbahagialah wanita yang mendapat perhatian tersebut. Sebagaimana bahagianya sang istri yang telah mendapat tulisan dibawah ini dari sang terkasih.
Semoga dari diary ini bisa direnungi dan diambil hikmahnya, khususnya bagi kaum wanita agar bisa menambah ladang amal dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
DIARY SEORANG SUAMI YANG BERISI TEGURAN HALUS KEPADA ISTRINYA
Istriku tercinta, aku menulis catatan ini sebagai bukti cintaku kepadamu dan keridhaanku menerimamu sebagai istri, aku telah menambatkan cintaku untukmu. Dalam hatiku berkata, inilah wanita yang bisa menjadi ibu anak-anakku dan cocok menjadi istriku. Inilah mawaddah dan sakinah, inilah raihanah rumahku. Aku bimbing tanganmu bersama-sama mengarungi samudera dengan bahtera rumahtangga, menuju ke pantai yang penuh kedamaian di sisi Ar Rabb Ar Rahman.
Akan tetapi tiba-tiba datang topan badai menghalangi jalan kita, angin bertiup kencang. Kalau kita berdua tidak segera sadar niscaya kita akan kehilangan kendali bahtera dan kita akan tersesat arah. Aku berkata dalam hati: tidak! Aku tidak akan membiarkan bahtera ini karam. Maka aku pegang penaku dan aku buka lembaran kertasku. Lalu aku tulis teguran halus ini dari seorang kekasih kepada kekasihnya.
  • Istriku tercinta tidakkah engkau ingat pada awal pernikahan kita dahulu engkau adalah lambang kecantikan, kemudian aku tidak mengerti mengapa penampilanmu sampai pada taraf demikian parah, awut-awutan dan tak enak dilihat. Apakah engkau lupa bahwa termasuk salah satu sifat wanita shalihah apabila suaminya memandang kepadanya niscaya akan membuat senang.
  • Sayangku, tidakkah engkau ingat, berulang kali engkau mengungkit-ungkit jasamu kepadaku, menyebut-nyebut kewajiban-kewajiban rumahtangga yang telah engkau lakukan untukku, pelayanan yang telah engkau berikan kepada tamu-tamuku dan dalam melayani kebutuhanku, apakah engkau lupa firman Allah subhanahu wa ta’alla
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالأذَى
    “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” (Qs Al Baqarah: 264)
  • Tidakkah engkau ingat wahai kekasihku, berapa kali kita telah saling berjanji pada saat-saat pernikahan bahwa kita akan saling bahu membahu dalam ketaatan, mengemban dakwah kepada agama Allah, berikrar bahwa kita akan fokus kepada masalah ummat islam dan mendidik anak-anak kita dengan pendidikan islami, tetapi relitanya kita sibuk mengikuti perkembangan mode, hanyut mengikuti cerita-cerita, kisah-kisah, pernak-pernik dan mengejar harta darimanapun sumbernya.
  • Sayangku, tidakkah engkau ingat seringnya engkau menggerutu, tidak qana’ah (puas) menerima rejeki yang telah Allah berikan kepada kita. Haruskah aku menjalani usaha yang haram demi mewujudkan keinginanmu? Apakah engkau sudah lupa kisah wanita yang berkata kepada suaminya: “Bertaqwalah engkau kepada Allah dalam memperlakukan kami, sungguh kami bisa menahan lapar namun kami tidak akan sabar menanggung panasnya api neraka.”
  • Ingatkah dirimu betapa sering aku bangun dari tidurku dibagian akhir malam, ternyata aku dapati engkau sedang asyik menonton film dan musik. Bukankah lebih baik engkau berdzikir mengingat Allah dan mengerjakan shalat malam dua rakaat sementara manusia sedang lelap tertidur dikegelapan kubur. Atau minimal engkau segera berangkat tidur agar esok tidak terluput shalat fajar.
  • Sayangku, ingatkah dirimu ketika engkau keluar dari rumah tanpa seizinku untuk mengunjungi keluargamu dan ketika engkau memasukkan temanmu si fulanah ke dalam rumahku padahal aku telah melarangmu memasukkannya ke dalam rumah! Lupakah dirimu bahwa itu merupakan hakku!
  • Kekasihku, ingatkah dirimu ketika keluargaku datang mengunjungiku, demikian pula teman-temanku, namun aku lihat engkau menampilkan wajah muram, berat langkah kakimu dan bermuka masam!Memang engkau telah menghidangkan kepada mereka makanan yang lezat dan mengundang selera akan tetapi semua itu tiada artinya karena muka masammu itu! Bukankah engkau mengetahui sebuah pepatah: ‘ Temuilah aku tetapi jangan beri aku makan!’
Sayangku, aku senantiasa mengatakan kepadamu dengan sepenuh hatiku bahwa aku mencintaimu.
Aku berharap kita bersama-sama dapat meraih ridha Ar-rahman.
Barangkali aku juga banyak melakukan kesalahan dan mengabaikan hakmu. Dan barangkali aku tidak menyadari kekuranganku dalam melaksanakan kewajiban terhadapmu dan dalam menjaga perasaanmu.
Aku memohon kepadamu agar membalas risalah ini, silakan ungkapkan apa yang terbetik dalam benakmu. Bukankah tujuan kita berdua adalah satu. Kita telah menumpang bahtera yang satu dan tujuan kita juga satu. Tujuan kita adalah selalu bersama-sama di dunia dan di akhirat di jannah ‘And. Jangan engkau biarkan angin badai menghantam kita sehingga membuat kita tersesat jalan.

catatan:....banyak kisah ...pasangan...yg tidak menyadari arti sebuah Ikatan suci...sehingga berakhir di meja hijau...( Pengadilan Agama).........diambil dari.....Muslimah.or.id

yusrizal ilyas: Masjid "AL Falah" Jambu Air

yusrizal ilyas: Masjid "AL Falah" Jambu Air: Jika Mampu Mengapa Harus Minta Selasa, 31 Mei 2011 01:00 WIB Oleh Prof Dr Yunahar Ilyas Masjid di kampung kami sudah tua, entah kapan mul...

yusrizal ilyas: Masjid "AL Falah" Jambu Air

yusrizal ilyas: Masjid "AL Falah" Jambu Air: Jika Mampu Mengapa Harus Minta Selasa, 31 Mei 2011 01:00 WIB Oleh Prof Dr Yunahar Ilyas Masjid di kampung kami sudah tua, entah kapan mul...

Kamis, 02 Juni 2011

Masjid "AL Falah" Jambu Air

Jika Mampu Mengapa Harus Minta

Selasa, 31 Mei 2011 01:00 WIB
Oleh Prof Dr Yunahar Ilyas

Masjid di kampung kami sudah tua, entah kapan mulai dibangun, yang jelas sedari kecil aku sudah shalat di masjid itu. Bangunan semipermanen, di depannya ada sebuah kolam ikan. Di pinggir kolam ikan ada sebuah bangunan kecil tempat beduk digantungkan. Kami menamainya Rumah Tabuah. Di sampingnya, ada warung berlantai dua, tempat khatib tinggal dan berjualan. Beliaulah yang secara rutin mengurus masjid setiap hari.

Jamaah masjid mengusulkan agar masjid itu diperbarui menjadi lebih indah dan modern. Tetapi, usulan itu tidak kunjung diterima karena masih ada yang berpendapat masjid wakaf tak boleh dirobohkan, sebelum ada yang baru agar pahalanya tetap mengalir kepada waqif.

Pengurus masjid yang dipimpin khatib menemui Buya Datuak Palimo Kayo, ulama yang sangat berpengaruh di Sumatra Barat. Beliau orang sumando kampung kami. Buya Datuak menyetujui rencana pembangunan masjid baru. "Sekalipun masjid lama dirobohkan, lalu dibangun masjid baru yang lebih bagus, insya Allah pahalanya tetap mengalir untuk waqif masjid lama. Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan hambanya," kata Buya Datuak meyakinkan. Persoalan wakaf sudah dianggap selesai, tinggal masalah dana.

Dalam rapat pertama Panitia Pembangunan Masjid, muncul usul cemerlang dari anggota panitia. "Buya Datuak kan sahabat dekat Pak Natsir. Sementara Bapak Natsir sangat dihormati dan dipercaya oleh beberapa negara Arab, terutama negara-negara Teluk yang kaya raya, seperti Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab. Sudah banyak bantuan pembangunan masjid yang disalurkan negara-negara kaya tersebut melalui Pak Natsir. Jadi, kita tinggal minta Buya Datuak menghubungi Pak Natsir."

Usulan panjang lebar dari anggota panitia tadi segera disahuti dengan koor setuju oleh seluruh panitia. Memang benar, sebagai sesama tokoh Masyumi, Buya Datuak-lengkapnya Haji Mansur Daud Datuak Palimo Kayo-bersahabat karib dengan Dr M Natsir, tokoh Masyumi, mantan perdana menteri NKRI. Buya Datuak pernah menjadi duta besar RI untuk Irak. Setelah Masyumi bubar, dua tokoh ini sama-sama aktif di Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Pak Natsir jadi ketua umum DDII di pusat, sementara Buya Datuak jadi ketua DDII Sumatra Barat dan sekaligus ketua MUI Sumbar.

Dengan harapan yang besar, panitia menemui Buya Datuak menyampaikan maksudnya. Di luar dugaan, Buya Datuak marah besar. "Angku-angku semua punya rumah bagus, punya toko, sawah, dan kebun, bukan orang miskin. Kenapa untuk membangun semua rumah Allah harus meminta-minta sampai ke Arab? Apa angku-angku tidak malu dengan Allah? Atau, angku-angku memang ingin dimiskinkan oleh Allah?"

Besoknya Buya Datuak meminta diadakan tabligh akbar. Dari atas mimbar, beliau menyampaikan berbagai pesan. "Ibuk-ibuk yang memakai perhiasan emas harap dilepaskan untuk pembangunan masjid. Bapak-bapak yang bawa dompet, harap mengeluarkan semua uang untuk pembangunan masjid." Jamaah pun mematuhi permintaan Buya Datuak. Dan, terkumpullah dana awal untuk pembangunan masjid.

Beberapa tahun kemudian, masjid baru yang megah dan indah berdiri, tanpa harus meminta satu riyal pun dari negara Arab. Itulah pelajaran dari Buya Datuak. Jika kita mampu, mengapa harus meminta?

Senin, 25 April 2011

Mouya Kerudung

Assalamualaikum wr.wb

Mouya Kerudung adalah produk jilbab yang diproduksi sendiri oleh kami dan Mouya Kerudung memperkenalkan produk – produk jilbab yang trend dan yang terpenting masih tetap syar’i, dengan memadukan busana muslim dengan jilbab Mouya Insyaallah akan menambah keanggunan dan kekuatan indentitas seorang muslimah.

Jilbab Mouya mempunyai model dan warna yang menarik dengan bahan yang berkwalitas sehingga nyaman untuk di pakai.

Untuk Pemesanan hubungi Bunda Ida
DISTRIBUTOR
Komp Depag blok J no.4
Bojong Gede-Bogor
telp.0251-7540994/0817 936047/081213138385
  mouya kerudung

Senin, 07 Maret 2011

Oleh Yus Rizal · 18 Desember 2010
Pak Dadang adalah penjual bubur ayam keliling. Enak dan jadi langganan banyak orang. Setiap pagi buburnya selalu laris diantre pembeli. Sering malah ada langganan yang sampai tidak kebagian. Seorang pembeli mencoba memberi saran kepadanya, “Pak Dadang, besok jualan buburnya agak banyakan dong”.
Pak Dadang hanya tertawa kecil, “Kalau ditambah terus...
Lihat Catatan Selengkapnya

Kekuatan Cinta

KEKUATAN CINTA..CATATAN AKHIR TAHUN 2010

oleh Yus Rizal pada 30 Desember 2010 jam 14:07
  • - Tuhan hanya menyiapkan satu pasangan sejati dan satu kali Cinta sejati kesempatan dalam hidup, maka jika cinta sejati itu datang genggamlah dan jagalah. - Cinta adalah bukan kata lumrah dan murah dari mulut ke mulut, tetapi cinta adalah anugerah yang paling indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya. - Cinta yang suci adalah cinta yang mengalir seperti energi dalam tubuh, yang membuat kita mampu melakukan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. - Banyak orang yang mencari-cari cinta dengan berpindah-pindah kelain hati, tapi tidak pernah menemukan cinta itu, sebab jika cinta karena nafsu maka cinta itu tidak akan pernah memiliki makna yang berarti abadi. - Hal yang paling membahagiakan dalam hidup kita adalah ketika benar-benar yakin dicintai dan mencintai dengan tulus. Jika kita sudah menemukan cinta sejati dan pasangan sejati, artinya kita sudah memiliki setengah dari isi dunia. - Jika kita benar-benar mencintai seseorang maka biarkan dia menjadi dirinya sendiri, jangan membuat dia menjadi apa yang kamu inginkan, itu artinya dia akan menjadi pantulan dirimu sendiri. Cinta sejati adalah kempampuan untuk siap menerima kekurangan dan kelebihan pasangan sejatinya.
  • - Jika kita pernah patah hati dan terluka karena cinta, maka temukan obatnya dengan mendapatkan cinta yang mampu mengobati luka itu dengan baik. - Jangan pernah mencoba melakukan cinta terlarang, karena itu akan melukai banyak orang dan akan menjadi penyesalan seumur hidup. - Jika cinta diawali dengan kebohongan maka tidak akan menemukan makna yang berarti selain penderitaan - Jangan memilih pasangan hidup yang tidak dapat mencintaimu dengan tulus, karena akan membuat keduanya menderita dan tidak bahagia. - Jika kita pernah diringgalkan orang yang kita cintai, artinya kita kehilangan separuh jiwa jika, maka mulailah mencari dan menemukan seseorang baru yang dapat memberikan separuh jiwanya padamu dengan tulus. Cinta sejati ibarat tumbuhan yang harus dirawat dengan kasih sayang, diberi pupuk dengan kesetiaan dan disirami dengan pengertian, juga diberi vitamin dengan kesabaran. Jangan pernah disesali jika kita jatuh cinta pada orang yang salah tapi sesali pertemuan yang membuat cinta itu ada
  • - Ketika hati telah menemukan kedamain dengan orang yang dicintai, mana mungkin ia menghendaki yang lainnya. - Ketika kita harus mengambil keputusan, maka ikuti suara hati nurani dan temukan jawabannya. - Hal yang benar-benar kita yakini pasti akan selalu terjadi, dan keyakinan akan sesuatu menyebabkan terjadi.
  • -Atas nama cinta....selamat tahun baru 2011......yang masih mencari cinta.....semoga berhasil...dimana kamu cinta.


Berbagilah

Oleh Yus Rizal · 28 Januari 2011
Induk burung pulang dengan hanya membawa ulat kurus
Lalu suapkan kepada anak-anaknya dengan tulus
Meski kenyang tak seberapa
Anak-anaknya menikmati dengan gembira
Karena kegembiraan mereka tak bersandar pada makanannya
Namun pada suasana berbagi
Sebab itulah inti cinta sejati

Apa yang engkau lakukan ketika kekasihmu pulang dari mencari rezeki, dan “hany...
Lihat Catatan Selengkapnya

catatan yg terserak

Oleh Yus Rizal · 23 Desember 2010
DUHAI PUJAAN HATIKU

Duhai Cintaku…..
Kata apa yang bisa kutulis untuk mengungkapan rasa rinduku pada-Mu
Malam telah semakin larut, manusia pun telah terlelap di alam mimpi
Tapi Engkau wahai pujaan hatiku, tidak pernah lenyap
Terus hadir disetiap malam, menemaniku dengan canda tawa
dan tegur sapa-Mu yang lembut
Membuat aku terbuai dalam indahnya cinta-Mu
K...

Catatanku di FB

Oleh Yus Rizal · 02 Februari 2011
Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan... Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikannya... menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya... tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kita tidak bisa melihat keduanya..